Kepsek SMP N 1 ngarip kecamatan ulubelu di duga korupsi dan mar’up dana bos tahun ajaran 2024

Tanggamus” Lintas Pristiwa. com// pada senin 24//2//2025 Berdasarkan informasi yang beredar di lapangan kalau Di SMPN 1 kecamatan ulu belu terdapat dugaan mark up, dana bantuan oprasional sekolah (BOS) terkait pemeliharaan sarana dan prasarana.

Dengan adanya informasi tersebut maka tiem media turun langsung kelapangan dan tim media mewawancarai siswa-siswi yang belajar di smpn1 ulu belu.

Menurut keterangan siswa-siswi kelas 9 di tahun ajaran 2024 sampai 2025 tidak ada sama sekali rihap ataupun pengecetan ruang kelas yang di laksanakan oleh pihak sekolah.

di hari yang sama tempat yang berbeda tim awak media mewawancarai bendahara sekolah.

Saat tim media menanyakan terkait kegunaan dana pemeliharaan sarana dan prasarana kepada sumedi selalu bendara SMPN1 Ulu belu.

Sumedi menjelaskan dana pemeliharaan tersebut untuk kegiatan rihap ringan sekolah contoh nya pengecatan dan mengganti polapon sekolah, di tahun 2024 pihak sekolah sudah melaksanakan pengeceta, dan menghabiskan kurang lebih sekitar Rp 10 jt rupiah tutur sumedi selalu bendahara sekolah.

Sementara di tahun 2024 pihak sekolah menggangarkan peliharaan sarana dan prasarana tahap pertama senilai Rp 26.890.000 , di tahap dua pihak sekolah menggangarkan senilai Rp 5.400.000.

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; captureOrientation: null;
brp_mask:0;
brp_del_th:null;
brp_del_sen:null;
delta:null;
module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 2;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: 0;weatherinfo: null;temperature: 39;O

pakta di lapangan seperti polapon sekolah tidak ada yang di ganti baru, dan mirisnya lagi pintu kamar wc di ruangan guru setengahnya terbuka.

Tim media juga menanyakan terkait gaji guru honorer kepada sumedi selaku bendahara sekolah, beliau menjelaskan gaji guru honorer 800 perbulan.

di hari yang sama tim media mengkonfirmasi salah satu guru honorer lewat whatsapp keterangan guru honorer mereka hanya mendapatkan Rp 200.000 setiap bulannya bahkan pernah nerima gaji hanya 150,000, dan salah satu honorer menjelaskan kepada tim media sebelum menjelang mau gajian mereka di suruh tanda tangan untuk menerima gaji bahkan ada yang pakai matrai, menurut keterangan guru honorer nominal gaji nya lebih dri satu juta perbulan nya, namun saat kami Terima tidak lebih dari Rp 200000 rupiah perbulan nya.

dengan tidak adanya ke transparan dalam ngelola dana BOS maka kami dari pihak media meminta kepada pihak aph untuk meninjau atau menindak lanjut pemberitaan ini. ( TIM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *